SUMBER DAYA AIR
Air
adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan. Di bumi air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Air sebagian besar terdapat
di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi
juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, uap air, dan lautan es. Air dalam
obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air yaitu : melalui penguapan, hujan dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff,
meliputi mata air, sungai, muara)
menuju laut.
Air bersih
penting bagi kehidupan manusia, bukan hanya manusia tapi makhluk hidup yang ada di
muka bumi ini, bayangkan jika 25 tahun ke depan air akan berkurang, pasti
makhluk hidup yang ada di muka bumi ini akan mati dan berkurang populasinya,
oleh karena itu air harus kita lestarikan dengan sebaik-baiknya.
Air bersih
susah sekali di dapatkan di Ibu kota Jakarta ini, sampai-sampai hampir seluruh
penduduk di Ibu kota ini tidak berani untuk menggunakan air sumur sebagai air
untuk minum, sehingga masyarakat terpaksa harus membeli air mineral untuk di
konsumsi sehari-hari, sungguh miris Indonesia yang sebagian besar permukaannya
adalah laut ini.
Menurut hemat
saya, hal ini di karenakan masyarakat yang tidak menjaga dan tidak memikirkan
sumber daya yang berkelanjutan, padahal sang pencipta telah memberikan sumber
daya air yang melimpah kepada negaraku ini, banyak sekali masyarakat yang
membuang sampah sembarangan ke sungai, laut, membuang limbah pabrik, dan pohon
yang ditebang untuk di jadikan gedung-gedung yang menjulang, sehingga bumi pun
mulai mengeluarkan amarahnya dan terjadilah banjir pada awal tahun 2013 ini di
kota Jakarta yang merugikan banyak orang.
Andai saja
kita selalu menjaga lingkungan kita pasti tidak akan terjadi hal-hal seperti
banjir, dan bencana alam lainnya, tapi nasi telah menjadi bubur, sekarang
bagaimana kita dapat melestarikan sumberdaya yang ada salah satunya air dengan
berkelanjutan, mulai dari kita sendiri dan masyarakat yang lain pasti akan
turut serta asal kita mempunyai tekat dan rasa cinta yangn kuat terhadap bumi
pertiwi ini.
Klo di daerah tertentu sumber air so.....dekat,.
ReplyDeleteklo di Jakarata yang pantas tu sumber air so.......jauh.....
Saya setuju tuk menciptakan Jakarta hijau, bebas sampah, bebas banjir. Kesadaran dari seluruh elemen masyarakat harus menyadarai akan pentingnya menjaga lingkungan, kesadaran masyarakat amatlah rendah, sudah merasa akibat dari ulahnya sendri, malah tetap berulah, tidaklah cukup menjaga etika dalam bersosial masyarakat sebagaimana yang dijunjung tinggi oleh masyarakat kita, namun masyarakat juga harus tahu bahwa etika kepada alam juga sangatlah penting.
Setidaknya pemerintah dan masyarakat memiliki target dengan didukung oleh visi dan misi yang sama untuk menciptakan Jakarta bersih dari sampah, bebas banjir.
benar sekali pak Ali, gerakan Jakarta hijau, bebas sampah, bebas banjir tidak bisa kita lakukan dengan perorangan atau individu, akan tetapi membutuhkan kerja sama dari berbagai lapisan masyarakat khususnya yang berada di Jakarta.. :)
ReplyDeletesepertinya perubahan perilaku masyarakat itu penting juga ya, karena masyrkt yang disekitar sungai perlu mengubah perilaku tentang pemanfaatan sungai agar sungai tidak lagi dipergunakan sebagai tempat pembunagan sampah dan tempat mandi-cuci-kakus (MCK). Dan kita yg tidk tinggal dibantaran sungai harus mempunyai kesadaran yg tinggi untuk tidak menjadikan sungai sebagai pembuangan sampah yg cepat.sungguh miris masyarakat yg tidak membuang sampah pd tempatnya ikut merasakan dampak negatifnya ketika musim hujan seperti terhmbtnya akses jalan untuk kuliah,kerja atau sekolah,kendaraan pun tidak bisa lewat, banyak jalanan yang rusak.
ReplyDeleteiya ni, apa harus ya ada peraturan yang menerapkan rumah tidak boleh membelakangi sungai, tapi sungai harus di depan rumah seperti di luar negeri agar tidak buang sampah sembarangan dan sungai menjadi pemandangan yang sangat indah :)
ReplyDeletesebenarnya banyak masyarakat yang sudah merasakan dampak dari kerusakan bumi ini, tapi mareka seakan hanya bisa terdiam dan menunggu saja apa yg akan terjadi pada bumi ini, harusnya mereka juga peduli dan membuat sebuah gebrakan untuk mencintai bumi ini
ReplyDeletemungkin kita sebagai guru dan anak didik kita akan menggebrak save our world bersama, supaya bumi ini masih bisa di berdayakan un tuk generasi yang akan datang.. ^_^
ReplyDelete